Rabu, 10 Desember 2014

PANCASILA SEBAGAI SUATU FILSAFAH

1.                  Pengertian Filsafat
Berdasarkan tata bahasa, kata filsafat berasal dari bahasa Yunani , falsafah yang terdiri atas “philein” (artinya cinta) dan “sophos” yang artinya hikmah, kebijaksanaan atau wisdom . Secara harfiah “filsafat” bermakna cinta kebijaksanaan, memiliki arti kebenaran yang sesungguhnya , dan berhubungan dengan hasrat ingin tahu terhadap hal-hal yang benar . Dalam arti praktis , filsafat mengandung makna alam berpikir , sedangkan berfilsafat adalah berpikir secara mendalam atau radikal . Radikal berasal dari kata “radix” yg artinya akar sehingga berpikir secara radikal berarti berpikir sampai kepada akar-akarnya dan sungguh –sungguh kepada hakikat sesuatu . [1]
Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia akan ditinjau melalui arti , objek , dan tujuan pada filsafat umum dan selanjutnya bidang falsafah hidup bangsa indonesia. Pada dasarnya filsafat pertama kali lahir di yunani , selanjutnya lahir filsafat abad pertengahan , dan seterusnya . Namun tak ada salahnya sebagai pembuka , dicoba menyebutkan kapan lahirnya filsafat maupun asal usul filsafat yang dipetik dari buku beberapa pakar penulisnya , diantaranya sebagai berikut ..
Prof . Dr . Achmad Tafsir dalam bukunya (2004) , edisi revisi filsafat umum akal dan hati sejak thales sampai capra , dalam Bab I , hal 1 , di jelaskan bahwa orang yang mula mula menggunakan akal secara serius adalah orang yunani bernama Thales ( kira-kira tahun 624-546 SM ) . Orang inilah yg digelari bapak filsafat . Gelar itu diberikan kepadanya karena ia mengajukan pertanyaan yg aneh, yaitu apakah sebenarnya bahan alam semesta ini ? ia sendiri menjawab air . Setelah silih berganti filsuf yang sezamannya dan sesudahnya mengajukan pertanyaan.
Kemudian Dr.Peter Soedoyo B.Sc , dalam bukunya (2004) Pengantar Sejarah dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam , mengemukakan dalam Bab I, hal 45. “Ilmu Pengetahuan Murni” , yakni yang berkembang atas dasar kegairahan ingin tahu semata mata, baru lahir dan berkembang dalam peradaban Yunani kuno antara 600 tahun sebelum masehi sampai sekitar 100 sesudah masehi . Adalah bangsa Yunani yang meletakan dasar dasar ilmu filsafat yg melandasi peradaban umat manusia sampai sekarang . Thales bersama Anaximander dan Anaximenes adalah filsuf pertama yang mula-mula membahas hakikat keberadaan segala sesuatu dan asal-usul alam dalam kebendaan serta proses perubahan alam kebendaan .
Filsafat lahir pertama kali di Yunani dan tokoh utama dalam filsafat adalah seorang filsuf Yunani bernama Thales , selanjutnya diikuti silih berganti oleh tokoh tokoh lain yg sering kita kenal, seperti Plato, Aristoteles , Socrates , Cicero , dan dilanjutkan oleh Descartes , dan Immanuel Kant . [2]
2.                  Sistematika filsafat
Filsafat mempunyai sistematik yang amat luas yang meliputi tiga hal utama, yaitu ontologi, epistemologi, dan axiologi.
A.    Bidang ontologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki hakikat dari realita yang ada. Paham-paham seperti Idealisme, spiritualisme, materialisme, pluralisme, merupakan asumsi-asumsi dasar antologik yang akan menentukan apa hakikat kebenaran atau kenyataan sebagaimana dicapai melalui pengetahuan .
B.     Bidang epistemologi adalah suatu bidang filsafat yang membahas sumber, batas, proses hakikat, dan validasi pengetahuan. Epistemologi meliputi berbagai sarana dan tata cara menggunakan saranadan sumber pengetahuan untuk mencapai keberhasilan atau kenyataan rasionalisme, kritisme, fenomenologi, dan positivisme.
C.     Bidang aksiologi adalah bidang filsafta yang menyelidiki nilai terutama meliputi nilai nilai normatif [3]

3.                  CABANG – CABANG FILSAFAT
Yang dimaksud dengan cabang adalah bagian yang termasuk dalam ilmu filsafat dan memiliki konsep dasar filsafat tersendiri, yaitu
A.       Metafisika, cabang filsafat yang membahas dan melukiskan hal-hal yang bereksistensi dibalik fisis, yang meliputi bidang-bidang onologi, kosmologi, dan antropologi secara keseluruhan;
B.       Epistomologi, cabang filsafat yang berkaitan dengan permasalahan hakikat dari pada ilmu pengetahuan;
C.       Metodologi adalah filsafat yang membahas persoalan hakikat metode atau metodologi dalam ilmu pengetahuan;
D.       Logika, cabang filsafat yang berkaitan tentang persoalan cara berpikir / filsafat berpikir, tentang rumus / dalil dan penalaran tentang hal yang benar dan tidak benar, yang baik dan yang buruk;
E.        Estetika, cabang filsafat yang berkaitan dengan permasalahan pemecahan konsep-konsep yang mengandung nilai keindahan dalam hal-hal yang bersifat estetika;
F.        Etika, cabang filsafat yang berkaitan dengan moralitas, juga tingkah laku manusia / tindakan tindakan manusia.[4]




A.    Kesimpulan
Dari makalah ini saya dapat menarik kesimpulan bahwa filsafat mempunyai peranan penting bagi proses proses kehidupan berbangsa dan bernegara. . Filsafat dalam pancasila adalah hasil dari pemikiran dari bangsa indonesia yang dianggap mempunyai norma - norma dan nilai – nilai yang benar dan bijaksana bagi kepentingan bangsa indonesia. Mengingat filsafat adalah suatu hasil budaya manusia yang secara kodrati dibekali oleh Tuhan Yang Maha Esa kemampuan rohani berupa akal sehat, rasa, dan karsa sehingga filsafat adalah hasil dari kebulatan akal sehat, rasa, dan karsa menjadi kebudayaan yang sifatnya non materil setiap manusia memiliki sifat keterbatasan serta kesadaran dalam hal berfilsafat. Disitulah manusia mulai berpikir bahwa diluar dirinya yang serba terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.


B.     Saran
Saran yang dapat saya berikan adalah kita sebagai warga Negara Indonesia harus wajib menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila sebagai dasar filsafat di Indonesia . Sebab tanpa adanya suatu filsafat pada sebuah negara , tidak akan ada sebuah kebenaran yang ditegakkan dalam negara itu sendiri , yang mengakibatkan tidak adanya nilai-nilai dan norma norma yang berlaku di negara itu sendiri

DAFTAR PUSTAKA

Pandji setijo . 2006 . pendidikan pancasila . jakarta : PT.grasindo



[1] Setijo Pandji, Pendidikan Pancasila, Pancasila Sebagai Filsafat, Jakarta, 2006, hlm 75

[2]  Setijo Pandji, Pendidikan Pancasila, Pancasila Sebagai Filsafat, Jakarta, 2006, hlm 73

[3] Ibid., hlm.75

[4] Setijo Pandji, Pendidikan Pancasila, Pancasila Sebagai Filsafat, Jakarta, 2006, hlm 76



DEFINISI FILE SHARING

FILE SHARING

File sendiri memiliki arti yaitu kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage.
Sedangkan File Sharing adalah Kemampuan suatu jaringan untuk mengijinkan pemakai file oleh beberapa pengguna pada saat yang bersamaan.

Berkaitan dengan Internet, File sharing memiliki arti tersendiri yaitu menganut persinggungan File sharing pada Internet. File Sharing adalah Aktivitas dimana para pengguna internet dapat berbagi file dengan pengguna internet lainnya dengan cara penyedia file terlebih dahulu meng-upload file ke komputer server dan kemudian para pengguna internet yang lainnya dapat men-download file tersebut dari komputer server.
Bila menggunakan tipe jaringan Peer - to - peer ( P2P ), File sharing yaitu penyediaan dan penerimaan file digital melalui sebuah jaringan menggunakan model terpusat atau model peer - to - peer, file disimpan dan dilayani oleh PC user. Mereka terlibat dalam file sharing di internet dan merupakan penyedia file ( Upload ) dan penerima file ( Download )

File sharing juga mendukung sebuah System Operasi yang user-oriented, berhubungan dengan permissionmultiple user dan bisa mengakses file yang sama.

Mengenal sedikit Multiple User
1.       owner: User yang bisa mengganti atribut,membuka akses dan mengontrol sebuah file atau directory
2.       Group: Sekelompok user yang men-share akses sebuah file
3.       Tiap user memiliki user ID masing-masing yang unik
File sharing yang berhubungan dengan File system adalah:

·                     Model Client - server
·                     Distributed information system
·                     Failure Modes

Dalam file sharing dapat digunakan 2 model jaringan yaitu model peer - to peer jika menggunakan 2 PC dan dilakukan secara Of-Line, dan menggunakan model Client - server jika menggunakan banyak komputer atau PC ( Namun, biasanya digunakan pada sebuah warnet ) dengan menggunakan layanan internet.

Didalam File sharing juga terdapat aturan - aturat yang dikenal dengan etika file sharing.

Etika File Saharing

·                     Legalitas materi yang di share dengan memperhatikan Copyright
·                     Isi materi tidak menyinggung unsur SARA+S

SUMBER :
http://jureinlove.blogspot.com/2010/06/artikel-file-sharing-dan-device-sharing.html


Selasa, 09 Desember 2014

DEFINISI RENDER FARM


Dewasa ini, meningkatnya kemampuan komputer akan memungkinkan merender sebuah image (gambar) dalam waktu yang singkat. Namun, bagaimanapun juga komputasi yang meningkat itu bukanlah menjadi patokan dalam menentukam taraf kualitas gambar. Sementara gambar yang sederhana dapat diproduksi dengan cepat, gambar yang beresolusi tinggi serta lebih realistis dan rumit justru diproduksi dalam waktu yang lebih lama dari sewajarnya. Waktu yang dihabiskan untuk menghasilkan gambar dapat dibatasi oleh tenggat waktu, dan keinginan untuk menciptakan pekerjaan berkualitas tinggi menjadikan kebutuhan daya komputasi meningkat, bukan hanya sekedar menginginkan gambar yang sama dibuat lebih cepat.
Tahukah anda berapa jam yang diperlukan untuk membuat efek visual dan animasi  untuk film? 40 juta jam untuk Monsters vs Aliens, 30 juta jam untuk Madagaskar: Escape 2 Africa, dan 6,6 juta jam untuk Revenge of the Sith. Untuk menghasilkan 30 – 120 menit diperlukan puluhan juta jam hanya untuk merendernya saja. Untuk mengatasi masalah ini, maka dirancanglah sebuah sistem terpadu yang merupakan gabungan dari ribuan core prosesor, yang disebut dengan Render Farm.
Transformer, Iron Man dan Avatar adalah contoh-contoh film animasi yang menggunakan teknik Render Farm.

A.    PENGERTIAN
Render Farm atau Peternakan Render adalah suatu kumpulan komputer (Computer Cluster) yang dibangun untuk mempercepat rendering suatu animasi atau image yang biasanya digunakan untuk keperluan pembuatan film dan visual-visual efek untuk siaran TV.
Render Farm menggunakan suatu sistem komputer berkinerja tinggi, seperti cluster komputer. Render Farm dibuat untuk merender komputer-generated imagery (CGI), biasanya untuk film dan televisi efek visual.

B.     TEKNIK YANG DIGUNAKAN
Untuk mengelola sebuah farm yang besar, kita harus memperkenalkan manajer antrian yang secara otomatis akan membagikan proses ke banyak prosesor. Setiap "proses" bisa menjadi render dari satu gambar penuh, beberapa gambar, atau bahkan sub-bagian (potongan) dari suatu gambar. Perangkat lunak ini biasanya merupakan paket client-server yang menyediakan komunikasi antara prosesor dan manajer antrian, meskipun beberapa antrian tidak memiliki manajer pusat. Beberapa fitur umum dari manajer antrian adalah: re-prioritas antrian, manajemen lisensi perangkat lunak, dan algoritma untuk mengoptimalkan throughput yang terbaik berdasarkan berbagai jenis perangkat keras di ladang.
Teknik yang digunakan pada Render Farm adalah Clustering. Clustering merupakan teknik pada dunia komputer dimana tedapat beberapa komputer yang berhubungan satu sama lainya, sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal. Dalam membuat Cluster biasanya digunakan Personal Computer dengan spesifikasi yang tinggi.


Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Render Farm merupakan kumpulan dari banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan. Konsepnya adalah menggabungkan kecepatan yang dimiliki oleh setiap komputer yang tergabung di dalamnya. Misalnya dalam sebuah cluster terdapat lima unit komputer dengan spesifikasi utama menggunakan enam Core prosesor berkecepatan 3 Ghz. Maka kekuatan Render Farm yang terbentuk dari kelima unit komputer tersebut akan menjadi 6 Core prosesor x 5 unit = 30 Core. Bila setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3 Ghz, maka total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3 Ghz x 30 Core = 90Ghz. Dari contoh sederhana di atas, dapat kita bayangkan bagaimana cepatnya sebuah Render Farm dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi singkat.

C.    TOOLS YANG DIGUNAKAN
Ada beberapa tools yang umumnya digunakan pada Render, antara lain :
1. Yadra
Yadra bekerja dengan memecah dan mendistribusikan frame dari animasi kepada setiap komputer. Hal ini membuat Yadra sangat efektif digunakan untuk merender animasi.

2. Royal Render
Royal Render adalah aplikasi yang kuat untuk mengatur pekerjaan dalam Render Farm karena dibentuk oleh realitas keras dari proyek-proyek kecil dan besar.

3. Rebust Farm
Rebust Farm menyediakan 1.700 CPU XEON untuk membuat animasi dan masih banyak gambar lagi.
4.                  Render Core
5.                  Render TITAN
6.                  4D Render Farm
7.                  Blender
Blender merupakan salah satu software multimedia yang powerful, dimana sebuah project animasi hingga selesai menggunaknya. Oleh karena itu Blender dapat digunakan untuk berbagai macam pengolahan digital, selain itu memiliki konsep tampilan freeetyle cocok buat tiap individu untuk mendapatkan tampilan sesuai dengan keinginan masing-masing.

D.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan dari Render Farm tentu saja adalah fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan penggunaan yang diperlukan. Sedangkan kekurangannya adalah mahalnya biaya karena pengadaan banyak unit hardware yang dibutuhkan.

Referensi :

http://inderagunawan.blogspot.com/2013/05/render-farm.html

Selasa, 04 November 2014

DEFINISI MEMORI OPTIK

Optical Memory

Definisi Optical Memory
·           Optical memory atau optical disk merupakan perangkat keras penyimpan data yang terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD.
·           Teknologi optik yang digunakan adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.

Jenis-jenis Optical Memory

1.        Laser Disk (LD) atau cakram laser
Cakram laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video dan film, dan merupakan mediapenyimpan data pada cakram optic komersial pertama. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978,teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video disk, Laser vision, discovision, dan MCAdiscovision sampai akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai Laser Disc pada pertengahan danakhir 1980-an.

 2.        CD (CompactDisk)
Cakram Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan datasecara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudianjuga memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia secara komersial sejak Oktober 1982. Padatahun 2010, CD ditetapkan sebagai media penyimpanan audio standar.

 3.        CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CDROM (Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optic (optical disk) yang dapatmenyimpan data. Ukuran data yang  dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB atau 7 Juta Bit. CD-
ROM bersifat read only(hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD drive.
Satuan X pada CD ROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut ditrack terluar (jikatrack terluar terpakai alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca ditrackter dalamnya jauh lebih lambat. Misalkan ada CD-ROM drive48X‘max’,itu berarti kecepatan baca track terluarnya 40x namun untuk track
terdalamnya hanya 19x. Yang utamasebenarnya bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan, namun system pembacaan, route data, mode tansfer, interface, dll.
Baik CD-audio maupun CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
4.        CD-RW (Compact Disk ReWritable)
CD-RW adalah CD-ROMyang dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R tetapi bukanmenggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon,dan tellurium untuk lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.
Pada CD-RW, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dengan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.
CD-RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36. Hal ini dapat diterjemahkan sebagai kecepatan baca (read) 52 kali, kecepatan menulis (write) 48 kali, dan Kecepatan untuk Rewrite sebesar 36 kali.

 5.        CD-R (CompactDisc-Recordable)
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa inggrisCompactDisc-recordable merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengansalah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter120 mm sama seperti CD-ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emastidak memiliki depresi atau lekukan-lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian  disempurnakan dengan cara  menambahkan lapisan pewarna diantara polikarbonat dan lapisan emas. CD-R dikenal
 juga dengan sebutan CD-WORM (CompactDisk Write Once Read Many).


6.        Foto CD
Foto CD adalah sebuah system yang dirancang oleh Kodak untuk mendigitalkan dan menyimpan foto dalam CD. Diluncurkan pada1992, cakram dirancang untuk menyimpan hampir 100 gambar berkualitas tinggi, scan sidik jari dan slide dengan menggunakanpengkodean eksklusif khusus. Foto CD disc didefinisikan dalam buku beige dan sesuai dengan CD-ROM XACD-I dan spesifikasibridge juga.
 Dimaksudkan untuk bermain di CDI pemain, foto pemutar CD (Apple Power CD misalnya), dan computer manapun dengan software yang sesuai.


7.        CD teks
CDteks atau dikenal juga dengan Red Book Compact disc merupakan spesifikasi standar untuk CD audio. Hal inimemungkinkan untuk penyimpanan informasi tambahan (misalnya, nama album, nama lagu, dan artis) pada CD audio standar-compliant. Informasi ini disimpan baik dalam daerah lead-indari CD, dimana terdapat sekitar lima kilo byte ruang yang tersedia,ataupun disub-kanal untuk RW pada disk, yang dapat menyimpan sekitar 31 megabyte. Area terakhir ini tidak digunakan oleh redbook.


 8.        DVD
DVD adalah sejenis cakram optic yang dapat digunakan  untuk menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audioyang lebih baik dari kualitas VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa  pihak ingin agarkepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untukvideo saja. Karena consensus antara kedua pihak ini tidak dicapai, sekarang nama resminya adalah DVD saja dan huruf-huruftersebut secara resmi bukan singkatan dari apapun. Rata-rata kecepatan transfer data DVD adalah 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
 Mengapa kapasitas DVD besar ?
o    Jarak antar bit dan jarak antar lingkaran lebih kecil.
o    CD : Jarak antar bit 0,834 μm, Jarak antar spiral 1,6 μm
o    DVD : Jarak antar bit 0,4 μm, Jarak antar spiral 0,74 μm
o    Dalam satu sisi digunakan 2 layer untuk menyimpan data  kapasitas menjadi 8,56 GB.
o    Jika kedua sisi disk digunakan untuk menyimpan data kapasitas total menjadi 17 GB.

9.        DVD-RDL
DVD+RDL(DL singkatan dari double layer) juga disebut DVD+R9, adalah turunan dari format DVD+R, diciptakan oleh DVD+Rwalliance. Secara umum, DVD bisa dapat menyimpan data sebesar 4,7 Gigabit. Penggunaanya didemonstrasikan pertama  kali padabulan Oktober 2003. DVD+RDL disc mempekerjakan dua lapisan recordablede, yang masing-masing mampu menyimpan hampir4,7Gb dari disk single-
layer, hampir dua kali lipat kapasitas total disk 8,55 GB (7,99 GiB).

 10.    DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optic yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Formatini dikembangkan oleh pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD forum. Keuntungan utama DVD-R adalahkemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut pioneer cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas atauhome DVD video record. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan dengancaramenghapus data yang salah tersebut.

 11.    DVD+RW
DVD+RW adalah format rewritable untuk DVD dan dapat menyimpan data sampai 4,7 GB. DVD+RW diciptakan oleh DVD+RWallince, sebuah konsorsium industry dan produsen disk drive. Dari sisi bisnis format DVD+RW yang diciptakan terutama untukmenghindari pembayaran royalty kepada DVD forum yang menciptakan format DVD-RW. Selain itu DVD+RW mendukung metodepenulisan yang disebut lossless linking yang membuatnya cocok untuk akses acak (random access) dan meningkatkankompatibilitas dengan pemutar DVD.

 12.    DVD-RAM
DVD-RAM (DVD-Random Access Memory) adalah disk khusus yang diperkenalkan pada tahun 1996 oleh forum DVD, yangdikhususkan untuk media DVD-RAM RW dan DVD write yang tepat. DVD-RAM digunakan dalam computer serta cam corder danperekam video pribadi sejak tahun 1998.

 13.    Blue-ray disk
     Blue-ray adalah sebuah format cakram optic yang digunakan untuk penyimpanan media digital termasuk video dengan kualitastinggi. Namun Blue-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini, cakram blue-raydapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru ungu yangdipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan dengan laser merah yaitu 650 nm yang dipakai pada DVD.

 14.    BD-R dan BD-RE(Blu-ray Disc Recordable)
BD-R dan BD-RE  adalah format Blue Ray Disk (BD) yang dapat direkam dengan perekam optik.  BD-R disc ditulis satu kali, sedangkan BD-RE bisa dihapus dan direkam berulang kali. Kapasitas disk adalah 25 GB (2,31 GiB) untuk cakram single layer dan 50 GB (46,61 GiB) untuk lapisan cakram ganda.

 15.    Universal MediaDisk
Universal Media Disc (UMD) adalah sebuah media cakram optic yang dikembangkan oleh Sony untuk penggunaan Play StationPortable. UMD ini bisa menyimpan data sampai sebesar 1.8 GB (gigabyte), termasuk permainan video, film, music ataukombinasinya.


SUMBER : 
1. http://black9innocent.wordpress.com/2012/01/09/optical-memory/

PENGERTIAN RAID ( Redundant Array of Independent Drive )


 Pengertian RAID
RAID adalah kependekan dari Redundant Array of Independent Drive/Disk. Ada juga yang menyebutnya sebagai kependekan dari Redundant Array of Inexpensive Drive/Disk. Secara sedehana, RAID bisa diartikan sebagai cara menyimpan data pada beberapa harddisk. Dengan begini, kinerja PC bisa meningkat. Selain itu, salinan data juga bisa dijadikan back-up.
Implementasi RAID membutuhkan minimal 2 harddisk. Ketika RAID digunakan, sistem operasi akan membaca kedua harddisk sebagai 1 harddisk. Jadi, meskipun ada 2 harddisk, drive yang tampak pada Windows Explorer hanya 1. C saja, misalnya. Sebagai perbandingan, kalau RAID tidak digunakan, drive pada Windows Explorer muncul C dan D. Setiap drive untuk 1 harddisk.
RAID menggunakan teknik stripping, yang membuat partisi pada ruang dengan ukuran mulai dari 512 byte hingga ke beberapa megabyte. Tiap partisi itu mengandung pecahan data yang akan dibaca bersamaan untuk mempercepat pembacaan data.
RAID memiliki beberapa level, RAID0 sampai RAID7 plus RAID 10 dan beberapa RAID kombinasi. Setiap level RAID memiliki fungsi yang berbeda. Penjelasannya ada di tabel level RAID.
Selain RAID yang ada di tabel, RAID punya beberapa level lagi. Misalnya Level 10 yang artinya kombinasi antara RAID0 dan RAID1. Ada juga RAID 50 yang merupakan kombinasi antara RAID5 dan RAID0. Kombinasi ini mengawinkan fungsi antara kedua RAID.
RAID dapat dibagi lagi dalam 2 yaitu Hardware RAID dan software RAID, Untuk fitur Hardware RAID, motherboard server anda harus mendukung PCI64bit (socketnya lebih panjang 2x dari PCI biasa, bukan PCI-X ya) dan tentunya RAID Card dan harddisk. Unntuk Software RAID secara standard didukung oleh OS seperti Windows2000 server, Windows2003Server, Windows2008server dan linux.

Raid Levels

RAID 0



Juga dikenal dengan modus stripping. Membutuhkan minimal 2 harddisk. Sistemnya adalah menggabungkan kapasitas dari beberapa harddisk. Sehingga secara logikal hanya “terlihat” sebuah harddisk dengan kapasitas yang besar (jumlah kapasitas keseluruhan harddisk).Pada awalnya, RAID 0, digunakan untuk membentuk sebuah partisi yang sangat besar dari beberapa harddisk dengan biaya yang efisien.
Misalnya:
Kita membutuhkan suatu partisi dengan ukuran 500GB. Harga sebuah harddisk berukuran 100GB adalahRp.500.000,- sedangkan harga harddisk berukuran 500GB adalah Rp.5.000.000,-. Nah, kita dapat membetuk suatu partisi berukuran 500GB dari 5 unit harddisk berukuran 100GB dengan menggunakan RAID 0. Tentunya skenario ini lebih murah  karena memakan biaya lebih murah: 5 x Rp.500.000,- = Rp.2.500.000,-. Lebih murah daripada harus membeli harddisk yang berukuran 500GB. Itulah kenapa pada awalnya disebut redundant array of inexpensive disk.
Contoh lain:

Pada saat ini ukuran harddisk terbesar yang tersedia di pasaran adalah 500GB, sedangkan kita membutuhkan suatu partisi dengan ukuran 2TB. Nah, kita dapat membeli 4 unit harddisk berkapasitas 500GB dan mengkonfigurasinya dengan RAID 0, sehingga kita dapat memiliki suatu partisi berkururan 2TB tanpa harus menunggu harddisk dengan kapasitas sebesar itu tersedia di pasar.
Data yang ditulis pada harddisk-harddisk tersebut terbagi-bagi menjadi fragmen-fragmen. Dimana fragmen-fragmen tersebut disebar di seluruh harddisk. Sehingga, jika salah satu harddisk mengalami kerusakan fisik, maka data tidak dapat dibaca sama sekali.
Namun ada keuntungan dengan adanya fragmen-fragmen ini: kecepatan. Data bisa diakses lebih cepat dengan RAID 0, karena saat komputer membaca sebuah fragmen di satu harddisk, komputer juga dapat membaca fragmen lain di harddisk lainnya.

RAID 1



Biasa disebut dengan modus mirroring. Membutuhkan minimal 2 harddisk. Sistemnya adalah menyalin isi sebuah harddisk ke harddisk lain dengan tujuan: jika salah satu harddisk rusak secara fisik, maka data tetap dapat diakses dari harddisk lainnya.
Contoh:
Sebuah server memiliki 2 unit harddisk yang berkapasitas masing-masing 80GB dan dikonfigurasi RAID 1. Setelah beberapa tahun, salah satu harddisknya mengalami kerusakan fisik. Namun data pada harddisk lainnya masih dapat dibaca, sehingga data masih dapat diselamatkan selama bukan semua harddisk yang mengalami kerusakan fisik secara bersamaan.

RAID 2



RAID 2, juga menggunakan sistem stripping. Namun ditambahkan tiga harddisk lagi untuk pariti hamming, sehingga data menjadi lebih reliable. Karena itu, jumlah harddisk yang dibutuhkan adalah minimal 5 (n+3, n > 1). Ketiga harddisk terakhir digunakan untuk menyimpan hamming code dari hasil perhitungan tiap bit-bit yang ada di harddisk lainnya.
Contoh:
Kita memiliki 5 harddisk (sebut saja harddisk A,B,C, D, dan E) dengan ukuran yang sama, masing-masing 40GB. Jika kita mengkonfigurasi keempat harddisk tersebut dengan RAID 2, maka kapasitas yang didapat adalah: 2 x 40GB = 80GB (dari harddisk A dan B). Sedangkan harddisk C, D, dan E tidak digunakan untuk penyimpanan data, melainkan hanya untuk menyimpan informasi pariti hamming dari dua harddisk lainnya: A, dan B. Ketika terjadi kerusakan fisik pada salah satu harddisk utama (A atau B), maka data tetap dapat dibaca dengan memperhitungkan pariti kode hamming yang ada di harddisk C, D, dan E.


RAID 3



RAID 3, juga menggunakan sistem stripping. Juga menggunakan harddisk tambahan untuk reliability, namun hanya ditambahkan sebuah harddisk lagi untuk parity.. Karena itu, jumlah harddisk yang dibutuhkan adalah minimal 3 (n+1 ; n > 1). Harddisk terakhir digunakan untuk menyimpan parity dari hasil perhitungan tiap bit-bit yang ada di harddisk lainnya.
Contoh kasus:
Kita memiliki 4 harddisk (sebut saja harddisk A,B,C, dan D) dengan ukuran yang sama, masing-masing 40GB. Jika kita mengkonfigurasi keempat harddisk tersebut dengan RAID 3, maka kapasitas yang didapat adalah: 3 x 40GB = 120GB. Sedangkan harddisk D tidak digunakan untuk penyimpanan data, melainkan hanya untuk menyimpan informasi parity dari ketiga harddisk lainnya: A, B, dan C. Ketika terjadi kerusakan fisik pada salah satu harddisk utama (A, B, atau C), maka data tetap dapat dibaca dengan memperhitungkan parity yang ada di harddisk D. Namun, jika harddisk D yang mengalami kerusakan, maka data tetap dapat dibaca dari ketiga harddisk lainnya.

RAID 4


Sama dengan sistem RAID 3, namun menggunakan parity dari tiap block harddisk, bukan bit. Kebutuhan harddisk minimalnya juga sama, 3 (n+1 ; n >1).

RAID 5



RAID 5 pada dasarnya sama dengan RAID 4, namun dengan pariti yang terdistribusi. Yakni, tidak menggunakan harddisk khusus untuk menyimpan paritinya, namun paritinya tersebut disebar ke seluruh harddisk. Kebutuhan harddisk minimalnya juga sama, 3 (n+1 ; n >1).
Hal ini dilakukan untuk mempercepat akses dan menghindari bottleneck yang terjadi karena akses harddisk tidak terfokus kepada kumpulan harddisk yang berisi data saja.

RAID 6



Secara umum adalah peningkatan dari RAID 5, yakni dengan penambahan parity menjadi 2 (p+q). Sehingga jumlah harddisk minimalnya adalah 4 (n+2 ; n > 1). Dengan adanya penambahan pariti sekunder ini, maka kerusakan dua buah harddisk pada saat yang bersamaan masih dapat ditoleransi. Misalnya jika sebuah harddisk mengalami kerusakan, saat proses pertukaran harddisk tersebut terjadi kerusakan lagi di salah satu harddisk yang lain, maka hal ini masih dapat ditoleransi dan tidak mengakibatkan kerusakan data di harddisk bersistem RAID 6.


SUMBER : 
1. http://datasharing.wordpress.com/2011/03/01/pengertian-raid/