STUDI KASUS 1
KECELAKAAN KERJA
1.
KRONOLOGI
KECELAKAAN KERJA
Ada 4 orang
pekerja yang sedang lembur dan sedang mengerjakan suatu proyek pemasangan tiang sambungan telepon di jalan raya Adiwerna, Tegal
. Kecelakaan kerja yang terjadi akibat kelalaian dan kurang lengkapnya
peralatan keselamatan kerja yang digunakan oleh 4 orang pekerja. Korban kecelakaan
diduga kurang hati hati dan lalai pada saat pemasangan kabel listrik yang tidak
terpasang lalu kabel listrik tersebut menyentuh tiang listrik yg sedang dipijak
oleh para pekerja . Akibatnya 2 orang yang sedang berpijak di tiang listrik
tersengat oleh arus listrik yg berasal dari salah satu kabel yang sedang
diperbaiki kemudian kabel itu menyentuh tiang listrik yg sedang dipijak oleh
pekerja tersebut , akibanya 2 orang tewas dan 2 orang lagi menderita luka bakar
di telapak kakinya .
2.
PENYEBAB
KECELAKAAN KERJA
Dalam
kasus kecelekaan kerja tersebut terdapat beberapa penyebab terjadinya
kecelakaan kerja tersebut yaitu :
a.
Kelalaian dari
pekerja sendiri yaitu mengabaikan kabel yang masih dialiri listrik dibiarkan
menggantung dan akhirnya kabel tersebut menempel ke tiang listrik yang sedang
dipijak pekerja tersebut
b.
Kurangnya perlengkapan
keselamatan kerja yg digunakan seperti :
-
Sepatu karet
-
Helm safety
-
Dan perelngkapan
yg digunakan dalam penenganan kelistrikan
c.
Kurangnya penerapan
prosedure keselamatan kerja
3.
SOLUSI
PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA
Dalam
setiap pekerjaan yang kita lakukan pasti akan selalu mengandung resiko bahaya
kecelakaan kerja masing- masing baik ringan maupun berat dan bisa juga berupa
kematian , berikut dibawah ini adalah tata cara agar kita dapat menghindari
kecelakaan kerja tersebut :
a.
Ikuti prosedure
keselamatan kerja yang ada
b.
Pakai
perlengkapan kerja yang masih layak dipakai
c.
Selalu perhatikan
kondisi lingkungan sekitar area anda bekerja
d.
Berdoa sebelum
mengerjakan suatu pekerjaan agar diberikan keselamatan
STUDI KASUS 2 KECELAKAAN KERJA
Kasus : Kecelakaan Kerja Pada Karyawan di Mesin
Dinamo Pabrik
“Bagian Pakaian Korban yang Tersangkut Puli Dinamo
Yang Sedang Berputar”
Musibah bermula sebelumnya sekitar pukul 07.40 saat akan dilakukan penggantian
jam kerja, korban mengambil sampel lateks dibagian produksi. Namun sebelum
mengambil sampel korban memutar arah jalan dari tempat yang dituju sehingga
melintas dari bagian mesin yang bukan area lintasan. Saat melewati salah satu
mesin, tiba-tiba ujung jilbab korban yang terjuntai kebawah tersangkut puli
dinamo sehingga tergulung akibat jilbab tergulung akhirnya leher korban
tercekik ditempat kejadian perkara dalam keadaan sepi karena seluruh karyawan
bersiap-siap untuk pulang kerja untuk penggantian jam kerja sekitar pukul
08.00. Akibatnya tidak ada yang melihat korban sehingga tidak ada yang menolong
dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Analisa : TAHAPAN PENYEBAB
a. Penyebab Umum Jilbab korban yang terjuntai ke bawah tersangkut pada puli
dinamo yang sedang berputar.
b. Penyebab Terperinci Kelalaian korban dalam mengambil arah jalan yang bukan
areal lintasan dan dalam memilih penggunaan pakaian kerja.
c. Penyebab Pokok Kebijakan pabrik Perusahaan Kurang memberikan pelatihan dan
perhatian kepada pegawai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam
mengambil suatu tindakan yang beresiko tinggi. Kurangnya komunikasi yang baik
antar pegawai, kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat
bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
3 Poerwanto,
Helena dan Syaifullah. Hukum Perburuhan Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.
Indonesia.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Silalahi,
Bennett N.B. [dan] Silalahi,Rumondang.1991. Manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja.[s.l]:Pustaka Binaman Pressindo.